Kamis, 10 Januari 2013

Kajian Jurnal- Komunikasi Bisnis

Posted by


KAJIAN JURNAL
A.    Pendahuluan
Dalam jurnal Komunikasi Bisnis oleh Muh. Ruslan Abdullah, perkembangan bisnis dan dunia perdagangan kian berubah seiring berjalannya waktu, sehingga diperlukan keahlian dan pengetahuan dalam memahami cara hidup, adat-istiadat, sosial dan budaya suatu masyarakat. Hal ini sangat penting sekali, karena komunikasi akan efektif dan efisien apabila pengirim pesan (selanjutnya: sender) mengetahui dan memahami perbedaan aspek-aspek tertentu (terutama hal-hal diatas) dalam berkomunikasi pada penerima pesan (selanjutnya: receiver).
Bisa saja seseorang dapat mengalami salah paham ketika mendapat pesan yang tidak sesuai dengan pengetahuannya ketika sedang berkomunikasi. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan yang cukup untuk memberikan pesan agar dapat diperoleh saling pengertian antara sender dan receiver. Hal  ini harus dilakukan oleh para pengusaha yang ingin sukses dalam berbisnis untuk mempermudah akses jaringan pemasaran ataupun proses bisnis lainnya. Selain itu menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar merupakan salah satu aspek utama bagi pebisnis dalam mendekati mereka. Penyesuaian ini dalam jurnal Komunikasi Bisnis oleh Muh. Ruslan Abdullah, dapat dilakukan dengan berkomunikasi dan berinteraksi dengan masyarakat tersebut.
Dalam dunia  bisnis digunakan hukum kausalitas (hubungan sebab akibat), para pelaku bisnis rela membayar mahal biaya publikasi/ reklame untuk satu jenis produk. Hal ini berarti bahwa, dalam praktiknya dunia bisnis sangat memerlukan komunikasi yang efektif agar dapat memperoleh hasil yang baik. Komunikasi merupakan kegiatan yang dilakukan sehari-hari, namun untuk melakukannya berdasarkan kegiatan bisnis, seseorang harus memiliki pengetahuan yang cukup dan mumpuni dalam bidang yang ia geluti.
 Menurut jurnal ini, ada beberapa bekal sikap yang bisa mengantarkan kesuksesan pada pebisnis berdasarkan suri tauladan dari Nabi Muhammad SAW, yakni:
1.      Amanah (dapat dipercaya)
Dimana merupakan sikap penting untuk menjadi pebisnis sukses, yakni dapat dipercaya. Dengan begitu dapat dengan mudah mendapat relasi kerja dan bekerjasama dengan mudah. Amanah artinya benar-benar bisa dipercaya. Jika satu urusan diserahkan kepadanya, maka orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Oleh karena itulah Nabi Muhammad SAW dijuluki oleh penduduk Mekkah dengan gelar “Al Amin” yang artinya terpercaya.
2.      Fathanah (kecerdasan)
Artinya Cerdas. Mustahil Nabi itu bodoh atau jahlun. Dalam menyampaikan 6.236 ayat Al Qur’an kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu hadits membutuhkan kecerdasan yang luar biasa. Nabi harus mampu menjelaskan firman-firman Allah kepada kaumnya sehingga mereka mau masuk ke dalam Islam. Nabi juga harus mampu berdebat dengan orang-orang kafir dengan cara yang sebaik-baiknya. Bila dikaitkan dengan komunikasi bisnis, maka seseorang harus pintar dan cerdas dalam menyampaikan dan menjelaskan maksud dan tujuannya dalam berkomunikasi, baik itu dalam hal bisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari.
3.      Tabligh (menyampaikan)
Tabligh artinya menyampaikan. Segala firman Allah yang ditujukan oleh manusia, disampaikan oleh Nabi. Tidak ada yang disembunyikan meski itu menyinggung Nabi. Dalam hal apapun Nabi tidak menyembunyikan yang seharusnya di sampaikan. Hal ini juga diperlukan dalam hal berbisnis, yakni menyampaikan hal-hal yang dibutuhkan secara jujur dan benar.
B.     Pembahasan
Istilah komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication berasal dari kata Latin communication dan bersumber dari kata communis yang berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna (Onong, 2001: 9). Ini berarti dimana ketika kedua belah pihak antara sender dan receiver melakukan percakapan, disaat itulah terjadi komunikasi. Berarti pula bahwa ketika suatu percakapan tersebut terjadi dan hasilnya receiver hanya mengerti bahasa saja, komunikasi tersebut sampai pada tingkat informatif saja, dimana yang dihasilkan hanya sekedar mengerti dan mengetahui. Sedangkan apabila percakapan tersebut menghasilkan receiver dapat mengerti makna, maka komunikasi tersebut masuk dalam tingkat persuasif dimana orang lain bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan. Komunikasi yang efektif merupakan komunikasi yang tidak hanya sampai pada tahap informaitf saja, namun juga persuasif dimana orang lain bersedia untuk menerima suatu paham/ keyakinan ataupun mau melakukan suatu perbuatan atau kegiatan.
Bisnis dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and service to satisfy the needs of our society), Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan. Kegiatan bisnis sudah menjadi kegiatan global dalam memperoleh keuntungan atau sebagai suatu bidang kerja masyarakat luas. Kegiatan bisnis tidak jauh dari komunikasi, karena didalamnya banyak digunakan kegiatan komunikasi, sehingga ada yang dinamakan komunikasi bisnis.
Bisnis dan komunikasi merupakan suatu bentuk proses sosial, dimana dapat dikatakan bisnis adalah komunikasi, dan komunikasi adalah bisnis. Ini berarti bahwa, kegiatan bisnis dan komunikasi merupakan suatu bentuk gejala integrasi yang tidak dapat dipisahkan.
Dijelaskan pula dalam jurnal, bahwa bisnis dan komunikasi melakukan kegiatan yang sama yakni berproduksi, seperti dibawah:
Dalam Komunikasi
Dalam Bisnis
·      Produksi informasi
·  Produksi Barang & Jasa
·      Pihak lain yang disebut communicator, audience, destination, dst.
·  Pihak lain sering disebut konsumen, klien, buyer, dst.

Komunikasi bisnis merupakan suatu komunikasi yang digunakan untuk membangun partnership; sumberdaya intelektual, mempromosikan gagasan baik berupa prosuk, jasa, atau organisasi, dengan tujuan untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan tersebut.
Komunikasi Bisnis meliputi:
Sisi Internal
Sisi Eksternal
·      Strategi
·       Merek
·      Rencana-rencana
·      Pemasaran
·      Kultur/ Budaya perusahaan
·      Iklan
·      Nilai-nilai dan prinsip dasar
·      Hubungan pelanggan
·      Motivasi karyawan
·       Hubungan media-media
·      Gagasan-gagasan
·      Negosiasi bisnis

·      Humas

Didalam komunikasi bisnis terdapat dua macam komunikasi yakni komunikasi verbal dan komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan dan lisan. Didalamnya terdapat dua tipe yakni aktif dan pasif. Dimana ketika seseorang itu menyampaikan pesan, dia bisa bertindak sebagai komunikator (pengirim pesan) maupun bertindak sebagai audience. Untuk menyampaikan pesan dengan pola yang kompleks dan kontens-nya penting maka diperlukan bentuk komunikasi verbal berupa tulisan, contohnya yaitu: surat, memo, dan laporan. Selain itu, agar komunikasi dapat efektif, maka diperlukan komunikasi dua arah dimana tiap orang yang terlibat dalam komunikasi memerlukan keterampilan dalam membaca dan mendengar. 
 Sedangkan komunikasi nonverbal merupakan bentuk komunikasi yang sulit untuk dipelajari, karena bentuknya berupa penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol, warna dan intonasi suara. Dalam komunikasi bisnis, bentuk komunikasi ini menentukan kredibilitas dan kepemimpinan seseorang, karena dapat dilihat secara fisik, seperti karakteristik suara, penampilan, sentuhan, gerakan, dan posisi tubuh serta ekspresi wajah dan mata.
Komunikasi yang kini banyak digunakan dalam dunia  bisnis dalam menyampaikan informasi adalah dengan menggunakan kombinasi cara berkomunikasi dengan tiga elemen yakni lisan, tulisan dan tayangan. Hal ini digunakan untuk mencapai penyerapan informasi secara mudah, teepat dan jelas. Kemampuan berkomunikasi merupakan unsur pokok dari berbagai faktor personal yang harus dimiliki oleh eksekutif untuk mempromosikan segala kegiatan bisnisnya.
Dalam komunikasi bisnis, terdapat keberhasilan yang dapat ditentukan melalui efektivitas komunikasi tersebut. Dimana efektivitas tersebut ditentukan oleh beberapa hal, yakni:
No
Bentuk
Keterangan
a
Persepsi
Prediksi penyampaian pesan oleh komunikator terhadap pesan yang diterima komunikan.
b
Keberhasilan Teknologi Informasi dan Komunikasi
Untuk menilai keberhasilan komunikasi bisnis adanya proses integrasi informasi mengenai ketersediaan komunikasi data yang tepat guna dengan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat diperlukan.
c
Ketepatan
Komunikasi yang tepat sasaran dapat dilakukan dengan mengekspresikan pesan yang disampaikan oleh komunikator terhadap komunikan.
d
Kredibilitas
Komunikator harus memiliki keyakinan bahwa komunikan dapat dipercaya dan ia harus dapat dipercaya oleh komunikan.
e
Pengendalian
Reaksi/ feedback yang diberikan oleh komunikan harus mampu dikendalikan oleh komunikator agar tidak melenceng dari target komunikasi yang dituju.
f
Kecocokan
Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang menyenangkan dengan komunikan.

Apabila komunikasi bisnis berjalan dengan efektif dalam suatu perusahaan, banyak dampak positif yang dapat dihasilkannya, meliputi:
a.       Mempercepat Penyelesaian Masalah.
b.      Memperkuat Pengambilan Keputusan.
c.       Meningkatkan Profesionalisme.
d.      Memberikan Respon yang Positif terhadap Stakeholder.
e.       Meningkatkan Produktivitas. Memperkuat hubungan Bisnis.

Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi sejalan dengan perkembangan perdagangan yang dilakukan oleh manusia. Perdagangan dunia bisnis semakin dipermudah dengan penggunaan teknologi e-commerce, yakni bentuk traksaksi pedagangan dan perniagaan yang dilakukan dengan menggunakaan media elektronik, baik itu berupa barang maupun jasa. E-commerce menghubungkan perusahaan, konsumen dan suatu komunitas melalui transaksi elektronik serta perdagangan barang, layanan dan informasi yang dilakukan secara elektronik.
Di dalam E-commerce terdapat sistem yang diklasifikasikan dalam 3 tipe, yakni:
No
Tipe
Keterangan
a
Electronik Markets
Sarana telekomunikasi dengan menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan harga yang ditawarkan. Sistem ini digunakan dalam bisnis untuk bertukar informasi terhadap harga dan produk yang ditawarkan.
b
Elektronic Data Interchange (EDI)
Sarana untuk mengefisiensi pertukaran data dari transaksi-transaksi umum yang berulang dalam jumlah besar antar organisasi komersial.  EDI biasanya digunakan kelompok retail besar saat melakukan traksaksi bisnis dengan supplier-nya.
c
c.          Internet Commerce
Sarana internet berbasis telekomunikasi untuk aktivitas perdagangan ini digunakan dalam penjualan produk dan jasa dengan bentuk iklan.

Di dalam otrganisasi bisnis dibutuhkan keahlian dalam berkomunikasi, diantaranya adalah:
No
Bentuk Komunikasi
Keterangan
A
Komunikasi dengan pelanggan.
Komunikasi ini dilakukan untuk dapat memastikan kepuasan yang diperoleh oleh pelanggan, caranya dengan mendengarkan keluhan dan menanggapinya dengan cara yang baik.
B
Komunikasi dengan para karyawan.
Komunikasi ini dilakukan agar tugas-tugas dapat tersalurkan dengan jelas. Selain itu komunikasi ini dilakukan untuk mendengar keluhan karyawan dan juga memperbaiki kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh karyawan dengan cara memberikan solusi yang tepat.

Di era globalisasi, peran komunikasi bisnis menjadi semakin penting. Diperlukan kemampuan seperti membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari lingkungan,  serta menyampaikan gagasan baik lisan, maupun tertulis secara sistematik.


C.    Kesimpulan
Komunikasi percakapan yang terjadi antara komunikator dan komunikan yang terjadi untuk bertukar informasi. Komunikasi dilakukan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada komunikan. Sementara bisnis merupakan suatu bentuk kegiatan niaga yang di dalamnya terdapat proses traksaksi antara penjual dan pembeli.
Kegiatan bisnis sudah menjadi kegiatan global dalam memperoleh keuntungan atau sebagai suatu bidang kerja masyarakat luas. Kegiatan bisnis tidak jauh dari komunikasi, karena didalamnya banyak digunakan kegiatan komunikasi, sehingga ada yang dinamakan komunikasi bisnis.
Bisnis dan komunikasi merupakan suatu bentuk proses sosial, dimana dapat dikatakan bisnis adalah komunikasi, dan komunikasi adalah bisnis. Ini berarti bahwa, kegiatan bisnis dan komunikasi merupakan suatu bentuk gejala integrasi yang tidak dapat dipisahkan.
Kemampuan berkomunikasi merupakan unsur pokok dari berbagai faktor personal yang harus dimiliki oleh eksekutif untuk mempromosikan segala kegiatan bisnisnya.


DAFTAR PUSTAKA
Jurnal
Abdullah, Muh. Ruslan. 2011. Komunikasi Bisnis (Online http://altajdidstain.blogspot.com/2011/02/komunikasi-bisnis_10.html diakses pada tanggal 30 Desember 2012)