Senin, 04 November 2013

Samsung & Perilaku Konsumen

Posted by


Produk  Samsung merupakan produk dari sebuah perusahaan yang bergerak di bidang perangkat komunikasi. Produk ini telah lama dikenal oleh masyarakat dan sedang digandrungi di kalangan pengusaha, karyawan perusahaan, bahkan pelajar. Produk yang dihasilkan oleh perusahaan Samsung adalah berupa mobile phone atau telepon genggam, yang kini berkembang menjadi smartphone.  Pada kasus ini kelompok kami lebih mengkhususkan identifikasi risiko pada pemasaran produk Samsung Android terhadap sikap pelanggan.
Dengan persaingan yang semakin ketat, banyak sekali perusahaan kompetitor yang juga memproduksi produk yang sama dengan keunikan-keunikan produk yang berbeda. Sehingga diperlukan strategi pemasaran untuk menghadapi persaingan-persaingan yang bermunculan. Salah satunya adalah dengan mengidentifikasi risiko pemasaran Samsung Android terhadap sikap konsumen.
Samsung Android sendiri merupakan salah satu smart phone yang berkualitas diantara produk android yang lainnya di Indonesia. Dengan kualitas yang bagus, fitur-fiturnya yang banyak, kemudahan akses internet yang cepat, dan juga karena modelnya yang simpel dan modern. Ada beberapa produk lain yang bersaing dengan kelebihan berbeda seperti, Apple, SONY, Cross, Nokia, Blackberry dan lain sebagainya.
Untuk memenangkan hati para pelanggannya, manajer pemasaran perusahaan Samsung di Indonesia menerapkan beberapa kebijakan yang disesuaikan dengan pangsa pasar dan target pasar yang dituju. Namun semua kebijakan yang telah diambil tersebut juga mempertimbangkan beberapa aspek dari perilaku konsumen Indonesia.
Konsumen dalam menentukan pilihannya dipengaruhi oleh berbagai hal seperti faktor psikologi, sosial budaya, maupun faktor brand itu sendiri.  Dalam studi kasus pemilihan smartphone tersebut di atas menunjukkan bahwa konsumen memulai dengan pengenalan kebutuhan, proses pencarian informasi, evaluasi alternative keputusan pembelian, dan evaluasi hasil pembelian. Oleh sebab itu tidak bisa disebutkan faktor mana yang lebih penting dalam menentukan perilaku konsumen untuk memilih suatu produk karena peranan intern  dan ekstern (keadaan individu itu sendiri, lingkungan dan marketing) secara bersamaan mempengaruhi perilaku konsumen.