KAJIAN JURNAL
A. Pendahuluan
Dalam
jurnal Komunikasi Bisnis oleh Muh. Ruslan Abdullah, perkembangan bisnis dan dunia perdagangan kian
berubah seiring berjalannya waktu, sehingga diperlukan keahlian dan pengetahuan
dalam memahami cara hidup, adat-istiadat, sosial dan budaya suatu masyarakat.
Hal ini sangat penting sekali, karena komunikasi akan efektif dan efisien
apabila pengirim pesan (selanjutnya: sender)
mengetahui dan memahami perbedaan aspek-aspek tertentu (terutama hal-hal
diatas) dalam berkomunikasi pada penerima pesan (selanjutnya: receiver).
Bisa
saja seseorang dapat mengalami salah paham ketika mendapat pesan yang tidak
sesuai dengan pengetahuannya ketika sedang berkomunikasi. Oleh karena itu, diperlukan pengetahuan yang cukup untuk
memberikan pesan agar dapat diperoleh saling pengertian antara sender dan receiver. Hal ini harus
dilakukan oleh para pengusaha yang ingin sukses dalam berbisnis untuk
mempermudah akses jaringan pemasaran ataupun proses bisnis lainnya. Selain itu
menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitar merupakan salah satu aspek utama
bagi pebisnis dalam mendekati mereka. Penyesuaian ini dalam jurnal Komunikasi
Bisnis oleh Muh. Ruslan Abdullah, dapat dilakukan dengan berkomunikasi dan
berinteraksi dengan masyarakat tersebut.
Dalam
dunia bisnis digunakan hukum kausalitas
(hubungan sebab akibat), para pelaku bisnis rela membayar mahal biaya
publikasi/ reklame untuk satu jenis produk. Hal ini berarti bahwa, dalam
praktiknya dunia bisnis sangat memerlukan komunikasi yang efektif agar dapat
memperoleh hasil yang baik. Komunikasi merupakan kegiatan yang dilakukan
sehari-hari, namun untuk melakukannya berdasarkan kegiatan bisnis, seseorang
harus memiliki pengetahuan yang cukup dan mumpuni dalam bidang yang ia geluti.
Menurut jurnal ini, ada beberapa bekal sikap
yang bisa mengantarkan kesuksesan pada pebisnis berdasarkan suri tauladan dari
Nabi Muhammad SAW, yakni:
1.
Amanah (dapat dipercaya)
Dimana merupakan
sikap penting untuk menjadi pebisnis sukses, yakni dapat dipercaya. Dengan
begitu dapat dengan mudah mendapat relasi kerja dan bekerjasama dengan mudah. Amanah
artinya benar-benar bisa dipercaya. Jika satu urusan diserahkan kepadanya, maka
orang percaya bahwa urusan itu akan dilaksanakan dengan sebaik-baiknya. Oleh
karena itulah Nabi Muhammad SAW dijuluki oleh penduduk Mekkah dengan gelar “Al
Amin” yang artinya terpercaya.
2.
Fathanah (kecerdasan)
Artinya Cerdas.
Mustahil Nabi itu bodoh atau jahlun. Dalam menyampaikan 6.236 ayat Al Qur’an
kemudian menjelaskannya dalam puluhan ribu hadits membutuhkan kecerdasan yang
luar biasa. Nabi harus mampu menjelaskan firman-firman Allah kepada kaumnya
sehingga mereka mau masuk ke dalam Islam. Nabi juga harus mampu berdebat dengan
orang-orang kafir dengan cara yang sebaik-baiknya. Bila dikaitkan dengan
komunikasi bisnis, maka seseorang harus pintar dan cerdas dalam menyampaikan
dan menjelaskan maksud dan tujuannya dalam berkomunikasi, baik itu dalam hal
bisnis maupun dalam kehidupan sehari-hari.
3.
Tabligh (menyampaikan)
Tabligh artinya menyampaikan.
Segala firman Allah yang ditujukan oleh manusia, disampaikan oleh Nabi. Tidak
ada yang disembunyikan meski itu menyinggung Nabi. Dalam hal apapun Nabi tidak
menyembunyikan yang seharusnya di sampaikan. Hal ini juga diperlukan dalam hal
berbisnis, yakni menyampaikan hal-hal yang dibutuhkan secara jujur dan benar.
B. Pembahasan
Istilah
komunikasi atau dalam bahasa Inggris communication
berasal dari kata Latin communication
dan bersumber dari kata communis yang
berarti sama. Sama disini maksudnya adalah sama makna (Onong, 2001: 9). Ini
berarti dimana ketika kedua belah pihak antara sender dan receiver melakukan
percakapan, disaat itulah terjadi komunikasi. Berarti pula bahwa ketika suatu
percakapan tersebut terjadi dan hasilnya receiver
hanya mengerti bahasa saja, komunikasi tersebut sampai pada tingkat
informatif saja, dimana yang dihasilkan hanya sekedar mengerti dan mengetahui.
Sedangkan apabila percakapan tersebut menghasilkan receiver dapat mengerti
makna, maka komunikasi tersebut masuk dalam tingkat persuasif dimana orang lain
bersedia menerima suatu paham atau keyakinan atau melakukan suatu perbuatan
atau kegiatan. Komunikasi yang efektif merupakan komunikasi yang tidak hanya
sampai pada tahap informaitf saja, namun juga persuasif dimana orang lain
bersedia untuk menerima suatu paham/ keyakinan ataupun mau melakukan suatu
perbuatan atau kegiatan.
Bisnis
dalam arti luas adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan
institusi yang memproduksi barang & jasa dalam kehidupan sehari-hari.
Bisnis sebagai suatu sistem yang memproduksi barang dan jasa untuk memuaskan
kebutuhan masyarakat (bussinessis then simply a system that produces goods and
service to satisfy the needs of our society), Bisnis merupakan suatu organisasi
yang menyediakan barang atau jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan.
Kegiatan bisnis sudah menjadi kegiatan global dalam memperoleh keuntungan atau
sebagai suatu bidang kerja masyarakat luas. Kegiatan bisnis tidak jauh dari
komunikasi, karena didalamnya banyak digunakan kegiatan komunikasi, sehingga
ada yang dinamakan komunikasi bisnis.
Bisnis
dan komunikasi merupakan suatu bentuk proses sosial, dimana dapat dikatakan
bisnis adalah komunikasi, dan komunikasi adalah bisnis. Ini berarti bahwa,
kegiatan bisnis dan komunikasi merupakan suatu bentuk gejala integrasi yang
tidak dapat dipisahkan.
Dijelaskan
pula dalam jurnal, bahwa bisnis dan komunikasi melakukan kegiatan yang sama
yakni berproduksi, seperti dibawah:
Dalam Komunikasi
|
Dalam Bisnis
|
·
Produksi informasi
|
·
Produksi
Barang & Jasa
|
·
Pihak lain yang disebut communicator,
audience, destination, dst.
|
·
Pihak lain
sering disebut konsumen, klien, buyer,
dst.
|
Komunikasi
bisnis merupakan suatu komunikasi yang digunakan untuk membangun partnership; sumberdaya intelektual,
mempromosikan gagasan baik berupa prosuk, jasa, atau organisasi, dengan tujuan
untuk menciptakan nilai bagi bisnis yang dijalankan tersebut.
Komunikasi
Bisnis meliputi:
Sisi Internal
|
Sisi Eksternal
|
·
Strategi
|
·
Merek
|
·
Rencana-rencana
|
·
Pemasaran
|
·
Kultur/ Budaya perusahaan
|
·
Iklan
|
·
Nilai-nilai dan prinsip dasar
|
·
Hubungan pelanggan
|
·
Motivasi karyawan
|
·
Hubungan
media-media
|
·
Gagasan-gagasan
|
·
Negosiasi bisnis
|
·
Humas
|
Didalam
komunikasi bisnis terdapat dua macam komunikasi yakni komunikasi verbal dan
komunikasi nonverbal. Komunikasi verbal merupakan salah satu bentuk komunikasi
yang disampaikan kepada pihak lain melalui tulisan dan lisan. Didalamnya
terdapat dua tipe yakni aktif dan pasif. Dimana ketika seseorang itu
menyampaikan pesan, dia bisa bertindak sebagai komunikator (pengirim pesan)
maupun bertindak sebagai audience.
Untuk menyampaikan pesan dengan pola yang kompleks dan kontens-nya penting maka
diperlukan bentuk komunikasi verbal berupa tulisan, contohnya yaitu: surat,
memo, dan laporan. Selain itu, agar komunikasi dapat efektif, maka diperlukan
komunikasi dua arah dimana tiap orang yang terlibat dalam komunikasi memerlukan
keterampilan dalam membaca dan mendengar.
Sedangkan komunikasi nonverbal merupakan
bentuk komunikasi yang sulit untuk dipelajari, karena bentuknya berupa
penggunaan bahasa isyarat, ekspresi wajah, gerakan tubuh, sandi, simbol-simbol,
warna dan intonasi suara. Dalam komunikasi bisnis, bentuk komunikasi ini
menentukan kredibilitas dan kepemimpinan seseorang, karena dapat dilihat secara
fisik, seperti karakteristik suara, penampilan, sentuhan, gerakan, dan posisi
tubuh serta ekspresi wajah dan mata.
Komunikasi
yang kini banyak digunakan dalam dunia
bisnis dalam menyampaikan informasi adalah dengan menggunakan kombinasi
cara berkomunikasi dengan tiga elemen yakni lisan, tulisan dan tayangan. Hal
ini digunakan untuk mencapai penyerapan informasi secara mudah, teepat dan
jelas. Kemampuan berkomunikasi merupakan unsur pokok dari berbagai faktor
personal yang harus dimiliki oleh eksekutif untuk mempromosikan segala kegiatan
bisnisnya.
Dalam
komunikasi bisnis, terdapat keberhasilan yang dapat ditentukan melalui efektivitas
komunikasi tersebut. Dimana efektivitas tersebut ditentukan oleh beberapa hal,
yakni:
No
|
Bentuk
|
Keterangan
|
a
|
Persepsi
|
Prediksi
penyampaian pesan oleh komunikator terhadap pesan yang diterima komunikan.
|
b
|
Keberhasilan
Teknologi Informasi dan Komunikasi
|
Untuk
menilai keberhasilan komunikasi bisnis adanya proses integrasi informasi
mengenai ketersediaan komunikasi data yang tepat guna dengan memanfaatkan
Teknologi Informasi dan Komunikasi sangat diperlukan.
|
c
|
Ketepatan
|
Komunikasi
yang tepat sasaran dapat dilakukan dengan mengekspresikan pesan yang
disampaikan oleh komunikator terhadap komunikan.
|
d
|
Kredibilitas
|
Komunikator
harus memiliki keyakinan bahwa komunikan dapat dipercaya dan ia harus dapat
dipercaya oleh komunikan.
|
e
|
Pengendalian
|
Reaksi/
feedback yang diberikan oleh
komunikan harus mampu dikendalikan oleh komunikator agar tidak melenceng dari
target komunikasi yang dituju.
|
f
|
Kecocokan
|
Komunikator yang baik selalu dapat menjaga hubungan persahabatan yang menyenangkan
dengan komunikan.
|
Apabila
komunikasi bisnis berjalan dengan efektif dalam suatu perusahaan, banyak dampak
positif yang dapat dihasilkannya, meliputi:
a. Mempercepat Penyelesaian Masalah.
b. Memperkuat Pengambilan Keputusan.
c. Meningkatkan Profesionalisme.
d. Memberikan Respon yang Positif
terhadap Stakeholder.
e. Meningkatkan Produktivitas.
Memperkuat hubungan Bisnis.
Perkembangan
Teknologi Informasi dan Komunikasi sejalan dengan perkembangan perdagangan yang
dilakukan oleh manusia. Perdagangan dunia bisnis semakin dipermudah dengan
penggunaan teknologi e-commerce, yakni
bentuk traksaksi pedagangan dan perniagaan yang dilakukan dengan menggunakaan
media elektronik, baik itu berupa barang maupun jasa. E-commerce menghubungkan perusahaan, konsumen dan suatu komunitas melalui transaksi
elektronik serta perdagangan barang, layanan dan informasi yang dilakukan
secara elektronik.
Di
dalam E-commerce terdapat sistem yang diklasifikasikan dalam 3
tipe, yakni:
No
|
Tipe
|
Keterangan
|
a
|
Electronik
Markets
|
Sarana telekomunikasi dengan
menyajikan penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat
membandingkan harga yang ditawarkan. Sistem ini digunakan dalam bisnis untuk
bertukar informasi terhadap harga dan produk yang ditawarkan.
|
b
|
Elektronic Data Interchange (EDI)
|
Sarana untuk mengefisiensi pertukaran
data dari transaksi-transaksi umum yang berulang dalam jumlah besar antar
organisasi komersial. EDI biasanya
digunakan kelompok retail besar saat melakukan traksaksi bisnis dengan supplier-nya.
|
c
|
c.
Internet
Commerce
|
Sarana internet berbasis
telekomunikasi untuk aktivitas perdagangan ini digunakan dalam penjualan
produk dan jasa dengan bentuk iklan.
|
Di
dalam otrganisasi bisnis dibutuhkan keahlian dalam berkomunikasi, diantaranya
adalah:
No
|
Bentuk Komunikasi
|
Keterangan
|
A
|
Komunikasi dengan pelanggan.
|
Komunikasi ini dilakukan untuk dapat
memastikan kepuasan yang diperoleh oleh pelanggan, caranya dengan
mendengarkan keluhan dan menanggapinya dengan cara yang baik.
|
B
|
Komunikasi dengan
para karyawan.
|
Komunikasi ini dilakukan agar
tugas-tugas dapat tersalurkan dengan jelas. Selain itu komunikasi ini
dilakukan untuk mendengar keluhan karyawan dan juga memperbaiki
kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh karyawan dengan cara memberikan
solusi yang tepat.
|
Di
era globalisasi, peran komunikasi bisnis menjadi semakin penting. Diperlukan
kemampuan seperti membaca, menafsirkan laporan dan informasi dari
lingkungan, serta menyampaikan gagasan
baik lisan, maupun tertulis secara sistematik.
C. Kesimpulan
Komunikasi percakapan yang terjadi antara
komunikator dan komunikan yang terjadi untuk bertukar informasi. Komunikasi
dilakukan oleh komunikator untuk menyampaikan pesan kepada komunikan. Sementara
bisnis merupakan suatu bentuk kegiatan niaga yang di dalamnya terdapat proses
traksaksi antara penjual dan pembeli.
Kegiatan
bisnis sudah menjadi kegiatan global dalam memperoleh keuntungan atau sebagai
suatu bidang kerja masyarakat luas. Kegiatan bisnis tidak jauh dari komunikasi,
karena didalamnya banyak digunakan kegiatan komunikasi, sehingga ada yang
dinamakan komunikasi bisnis.
Bisnis
dan komunikasi merupakan suatu bentuk proses sosial, dimana dapat dikatakan
bisnis adalah komunikasi, dan komunikasi adalah bisnis. Ini berarti bahwa,
kegiatan bisnis dan komunikasi merupakan suatu bentuk gejala integrasi yang
tidak dapat dipisahkan.
Kemampuan
berkomunikasi merupakan unsur pokok dari berbagai faktor personal yang harus
dimiliki oleh eksekutif untuk mempromosikan segala kegiatan bisnisnya.
DAFTAR
PUSTAKA
Jurnal
Abdullah,
Muh. Ruslan. 2011. Komunikasi Bisnis
(Online http://altajdidstain.blogspot.com/2011/02/komunikasi-bisnis_10.html
diakses pada tanggal 30 Desember 2012)