Senin, 04 Maret 2013

Ekonomi Mikro

Posted by


Keuntungan adalah Pembayaran Terhadap Resiko
Mendirikan dan menjalankan kegiatan perusahaan adalah kegiatan ekonomi yang dipenuhi oleh berbagai resiko. Tidak dapat dijamin bahwa setiap usaha itu pasti berhasil. Setiap tahun banyak perusahaan baru yang muncul. Tetapi banyak pula perusahaan yang gulung tikar dan pemiliknya mengalami kerugian dalam bentuk tenaga maupun uang.
Kegiatan perusahaan bukan saja untuk memenuhi permintaan pasar pada masa sekarang tetapi juga permintaan pasar pada masa yang akan datang. Dalam perekonomian tidaklah mudah untuk menentukan keadaan dimasa yang akan datang. Yang bisa dilakukan para pengusaha hanyalah membuat ramalan tentang yang akan terwujud dimasa yang akan datang. Berdasarkan ramalan tersebut merekan akan menetukan strategi kegiatan usahanya. Ramalan tersebut belum tentu tepat. Berarti di dalam membuat ramalan pengusaha dihadapkan pada resiko ketidak pastian usaha. Akan tetapi apabila ramalannya tepat maka dia akan mendapatkan untung. Maka ditinjauan dari sudut resiko yang dihadapi oleh setiap jenis usaha, keuntungan dipandang sebagai pembayaran untuk menghapi resiko ,
Pembayaran untuk Kegiatan Inovasi
            Dalam perekonomian biasanya terdapat banyak perusahaan yang menghasilkan barang yang sejenis dan barang yang tidak sejenis, tetapi sifatnya sangat mendekati dan dapat menggantikan satu sama lain. Perusahaan – perusahaan tersebut harus saling bersaing untuk mendapatkan pasaran, dan melakukan kegiatan produksi yang harganya dibawah rata – rata harga pasar. Samapai dimana keuntungan yang diperoleh atau kerugian yang diderita sangat tergantung pada usaha – usaha perusahaan untuk melunaskan pasaran dan menimbulkan biaya.
             Kegiatan perusahaan untuk melalukan inovasi, yaitu mengadakan pembaharuan dalam manajemen, pemasaran, dan teknik memproduksi, memegang perenan penting dalam menjamin kesuksesan suatu usaha. Dengan demikian keuntungan dapat pula dipandang sebagai pembayaran atas kegiatan inovasi.
Sebagai Akibat dari Kekuasaan Ekonomi
            Adanya perusaan monopoli membatasi persaingan sehingga perusahaan tersebut memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan diatas normal dalam jangka yang cukup panjang. Hal ini bisa dilakukan oleh poerusahaan dengan cara membatasi produksi dan menjamin tingkat harga agar melebihi biaya rata – rata. Kemungkinan untuk memperoleh keuntungan seperti ini menyebabkan ahli – ahli ekonomi berpendapat bahwa keuntungan boleh pula dipandang sebagai pendapatan dari kekuasaan monopoli yang dimiliki.



RINGKASAN
1.      Dalam perekonomian, di samping tenaga kerja terdapat factor – factor produksi lain seperti tanah modal dan keahlian keusahaan
2.      Dalam pemikiran ahli – ahli ekonomi yang terdahulu, sewa selalu dikaitkan dengan sewa tanah. Dalam konteks ini sewa selalu diartikan sebagai ganjaran (ganjaran) yang diterima dari pengunaan bidang tanah. Dalam pemikiran modern ada yang disebut dengan sewa ekonomi, yaitu bagian dari pendapatan suatu factor produksi/ input yang melebihi bagian pendapatan yang digunakan sebagai ganjaran agar mereka melakukan suatu kegiatan.
3.      Untuk memproduksi barang dan jasa diperlukan barang barang modal dan alat produksi lainnya. Pembelanjaan keatas barang modal dan peralatan produksi lain memerlukan investasi yang dibiayai oleh dana modal
4.      Dalam Teori ekonomi terdapat dua pandangan yang menerangkan bagaimana suku bunga ditentukan yaitu Teori klasik dimana suku bunga ditentukan oleh interaksi diantara permintaan keatas dana modal dan penawaran dana modal. Teori yang kedua, yaitu Teori yang dikemukakan oleh Keynes, berpendapat suku bunga ditentukan oleh interaksi antara permintaan uang dan penawaran uang.
5.      Dalam Teori, dalam perekonomian akan terwujud suatu suku bunga tertentu. Dalam praktiknya terdapat beberapa suku bunga. Factor utama yang menimbulkan beberapa suku bunga adalah: perbedaan risiko, perbedaan jangka waktu pinjaman dan perbedaan biaya administrasi pinjaman.
6.      Terdapat beberapa alasan yang menerangkan mengapa pengusaha mendapat ganjaran yang berbentuk keuntungan yang diperoleh para pengusaha. Pengusaha perlu memperoleh keuntungan dan kegiatannya. Keuntungan dianggap sebagai pembayaran dari keadaan berikut:
a)      Keuntungan merupakan pembayaran kepada keahlian keusahawanan dan kepada para pengusaha yang memilikinya, yang menggunakannya dalam kegiatan memproduksi.
b)      Keuntungan merupakan pembayaran terhadap pengambilan risiko dan ketidakpastian di masa depan yang dilakukan oleh para pengusaha.
c)      Keuntungan merupakan ganjaran dari melakukan pembaruan/inovasi dalam kegiatan memproduksi.
d)     Keuntungan adalah pembayaran ke atas kuasa monopoli yang dimiliki pengusaha diberbagai bidang.




KONSEP PENTING
Investasi (penawaran modal): Pengeluaran pengusaha untuk membeli barang modal, peralatan memproduksi dan berbagai pengeluaran lain yang bertujuan untuk mewujudkan kemampuan untuk memproduksi barang dan jasa.
Kekuasaan monopoli: Kemampuan yang dimiliki oleh pengusaha untuk mempengaruhi tingkat harga penjualan barangnya, dan keinginan konsumen untuk membeli barangnya. Kekuasaan monopoli ini diperoleh dari menghasilkan barang yang berbeda dengan barang lainnya. Kekuasaan yang mutlak (absolute) diperoleh apabila perusahaan merupakan satu-satunya produsen di pasar.
Keuntungan ekonomi: Pendapatan yang diperoleh pengusaha, yang meliputi kelebihan hasil penjualan setelah ditolak biaya eksplisit dan biaya tersembunyi.
Permintaan dana modal: Keinginan para pengusaha terutama yang ingin melakukan investasi, untuk meminjam tabungan yang diwujudkan dalam masyarakat dan digunakan untuk kegiatan memproduksi.
Penawaran dana modal: tabungan yang disisihkan dari pendapatan yang diterima masyarakat, dan disimpan di institusi keuangan.
Pendapatan pindahan: pendapatan yang diperoleh semua factor produksi terutama tanah dan tenaga kerja , yang merupakan bagian dari pendapatan yang merupakan ganjaran agar factor produksi tersebut tidak pindak kekegiatan lain.
Produktivitas modal: tingkat pengambilan modal yang dinyatakan sebagai presntasi tahunan dari jumlah modal yang diinvestasikan, yang menggambarkan pendapatan yang diperoleh dari dana modal yang digunakan untuk membeli peralatan dalam kegiatan produksi
Sewa ekonomi: bagian dari pendapatan yang diperoleh suatu factor produksi diatas bagian pendapatan yang digunakan untuk mencegah factor produksi itu digunakan dalam suatu kegiaatan lain
Suku bunga: pendapatan dari tabungan yang dilakukan masyarakat yang dinyatakan dalam prestasi dari jumlah tabungan yang dibuat





DAFTAR PUSTAKA
Sukirno, Sadono. 2005.Mikro Ekonomi Teori Pengantar. Jakarta: PT raja Grafindo Persada