Keuntungan adalah Pembayaran Terhadap Resiko
Mendirikan
dan menjalankan kegiatan perusahaan adalah kegiatan ekonomi yang dipenuhi oleh
berbagai resiko. Tidak dapat dijamin bahwa setiap usaha itu pasti berhasil.
Setiap tahun banyak perusahaan baru yang muncul. Tetapi banyak pula perusahaan
yang gulung tikar dan pemiliknya mengalami kerugian dalam bentuk tenaga maupun
uang.
Kegiatan
perusahaan bukan saja untuk memenuhi permintaan pasar pada masa sekarang tetapi
juga permintaan pasar pada masa yang akan datang. Dalam perekonomian tidaklah
mudah untuk menentukan keadaan dimasa yang akan datang. Yang bisa dilakukan
para pengusaha hanyalah membuat ramalan tentang yang akan terwujud dimasa yang
akan datang. Berdasarkan ramalan tersebut merekan akan menetukan strategi
kegiatan usahanya. Ramalan tersebut belum tentu tepat. Berarti di dalam membuat
ramalan pengusaha dihadapkan pada resiko ketidak pastian usaha. Akan tetapi
apabila ramalannya tepat maka dia akan mendapatkan untung. Maka ditinjauan dari
sudut resiko yang dihadapi oleh setiap jenis usaha, keuntungan dipandang
sebagai pembayaran untuk menghapi resiko ,
Pembayaran untuk Kegiatan Inovasi
Dalam perekonomian biasanya terdapat
banyak perusahaan yang menghasilkan barang yang sejenis dan barang yang tidak
sejenis, tetapi sifatnya sangat mendekati dan dapat menggantikan satu sama
lain. Perusahaan – perusahaan tersebut harus saling bersaing untuk mendapatkan
pasaran, dan melakukan kegiatan produksi yang harganya dibawah rata – rata
harga pasar. Samapai dimana keuntungan yang diperoleh atau kerugian yang
diderita sangat tergantung pada usaha – usaha perusahaan untuk melunaskan
pasaran dan menimbulkan biaya.
Kegiatan perusahaan untuk melalukan inovasi,
yaitu mengadakan pembaharuan dalam manajemen, pemasaran, dan teknik
memproduksi, memegang perenan penting dalam menjamin kesuksesan suatu usaha.
Dengan demikian keuntungan dapat pula dipandang sebagai pembayaran atas
kegiatan inovasi.
Sebagai Akibat dari Kekuasaan Ekonomi
Adanya perusaan monopoli membatasi persaingan
sehingga perusahaan tersebut memiliki kesempatan untuk mendapatkan keuntungan
diatas normal dalam jangka yang cukup panjang. Hal ini bisa dilakukan oleh
poerusahaan dengan cara membatasi produksi dan menjamin tingkat harga agar
melebihi biaya rata – rata. Kemungkinan untuk memperoleh keuntungan seperti ini
menyebabkan ahli – ahli ekonomi berpendapat bahwa keuntungan boleh pula
dipandang sebagai pendapatan dari kekuasaan monopoli yang dimiliki.
RINGKASAN
1. Dalam
perekonomian, di samping tenaga kerja terdapat factor – factor produksi lain
seperti tanah modal dan keahlian keusahaan
2. Dalam
pemikiran ahli – ahli ekonomi yang terdahulu, sewa selalu dikaitkan dengan sewa
tanah. Dalam konteks ini sewa selalu diartikan sebagai ganjaran (ganjaran) yang
diterima dari pengunaan bidang tanah. Dalam pemikiran modern ada yang disebut
dengan sewa ekonomi, yaitu bagian dari pendapatan suatu factor produksi/ input
yang melebihi bagian pendapatan yang digunakan sebagai ganjaran agar mereka
melakukan suatu kegiatan.
3. Untuk
memproduksi barang dan jasa diperlukan barang barang modal dan alat produksi
lainnya. Pembelanjaan keatas barang modal dan peralatan produksi lain
memerlukan investasi yang dibiayai oleh dana modal
4. Dalam
Teori ekonomi terdapat dua pandangan yang menerangkan bagaimana suku bunga
ditentukan yaitu Teori klasik dimana suku bunga ditentukan oleh interaksi
diantara permintaan keatas dana modal dan penawaran dana modal. Teori yang
kedua, yaitu Teori yang dikemukakan oleh Keynes, berpendapat suku bunga ditentukan
oleh interaksi antara permintaan uang dan penawaran uang.
5. Dalam
Teori, dalam perekonomian akan terwujud suatu suku bunga tertentu. Dalam
praktiknya terdapat beberapa suku bunga. Factor utama yang menimbulkan beberapa
suku bunga adalah: perbedaan risiko, perbedaan jangka waktu pinjaman dan
perbedaan biaya administrasi pinjaman.
6. Terdapat
beberapa alasan yang menerangkan mengapa pengusaha mendapat ganjaran yang
berbentuk keuntungan yang diperoleh para pengusaha. Pengusaha perlu memperoleh
keuntungan dan kegiatannya. Keuntungan dianggap sebagai pembayaran dari keadaan
berikut:
a) Keuntungan
merupakan pembayaran kepada keahlian keusahawanan dan kepada para pengusaha
yang memilikinya, yang menggunakannya dalam kegiatan memproduksi.
b) Keuntungan
merupakan pembayaran terhadap pengambilan risiko dan ketidakpastian di masa
depan yang dilakukan oleh para pengusaha.
c) Keuntungan
merupakan ganjaran dari melakukan pembaruan/inovasi dalam kegiatan memproduksi.
d) Keuntungan
adalah pembayaran ke atas kuasa monopoli yang dimiliki pengusaha diberbagai
bidang.
KONSEP PENTING
Investasi (penawaran modal): Pengeluaran
pengusaha untuk membeli barang modal, peralatan memproduksi dan berbagai
pengeluaran lain yang bertujuan untuk mewujudkan kemampuan untuk memproduksi
barang dan jasa.
Kekuasaan monopoli: Kemampuan
yang dimiliki oleh pengusaha untuk mempengaruhi tingkat harga penjualan
barangnya, dan keinginan konsumen untuk membeli barangnya. Kekuasaan monopoli
ini diperoleh dari menghasilkan barang yang berbeda dengan barang lainnya. Kekuasaan
yang mutlak (absolute) diperoleh apabila perusahaan merupakan satu-satunya
produsen di pasar.
Keuntungan ekonomi: Pendapatan
yang diperoleh pengusaha, yang meliputi kelebihan hasil penjualan setelah
ditolak biaya eksplisit dan biaya tersembunyi.
Permintaan dana modal: Keinginan
para pengusaha terutama yang ingin melakukan investasi, untuk meminjam tabungan
yang diwujudkan dalam masyarakat dan digunakan untuk kegiatan memproduksi.
Penawaran dana modal: tabungan
yang disisihkan dari pendapatan yang diterima masyarakat, dan disimpan di
institusi keuangan.
Pendapatan pindahan: pendapatan
yang diperoleh semua factor produksi terutama tanah dan tenaga kerja , yang
merupakan bagian dari pendapatan yang merupakan ganjaran agar factor produksi
tersebut tidak pindak kekegiatan lain.
Produktivitas modal: tingkat
pengambilan modal yang dinyatakan sebagai presntasi tahunan dari jumlah modal
yang diinvestasikan, yang menggambarkan pendapatan yang diperoleh dari dana
modal yang digunakan untuk membeli peralatan dalam kegiatan produksi
Sewa ekonomi: bagian
dari pendapatan yang diperoleh suatu factor produksi diatas bagian pendapatan
yang digunakan untuk mencegah factor produksi itu digunakan dalam suatu
kegiaatan lain
Suku bunga: pendapatan
dari tabungan yang dilakukan masyarakat yang dinyatakan dalam prestasi dari
jumlah tabungan yang dibuat
DAFTAR PUSTAKA
Sukirno,
Sadono. 2005.Mikro Ekonomi Teori
Pengantar. Jakarta: PT raja Grafindo Persada